Hatiku
terumbang-ambing dalam ombak kemarahan
Ragaku
tak berkuasa untuk melafazkan
Denganmulah
aku menemukan kesejukan dalam hati
Kau
adalah wanita yang bisa membuat diri ini bangkit.
Mawar,
Bersandar
pada tari warna pelangi
Kau
di hadapanku bertudung sutera senja
Di
hitam matamu kembang mawar dan melati
Meriak
muka air kolam jiwa.
Aku
ingin melihat sinar matamu yang indah
Simfoni
nan syahdu
Mengalun
melalui lorong hatiku
Sukma
gemulasi mendendangkan irama jiwa
Segala
cerita hanyalah sejahtera
Bagi
anak bangsanya.
Aku
ingin melihat sinar matamu yang indah
Tempat
bersemayam para leluhur yang perkasa
Para
penakluk serigala durjana
Semua
kejahatan tunduk bertekuk lutut
Dan
tak berdaya.
Mawar,
Hari
ini kau masih di sini
Menyanyikan
hayat rindu pengharapan
Masa
depan yang meminta
Siang
sangsinya
Dilalui
bersama langkah kecekalan
Dan
malam sepinya
Ditiduri
bersama salam keyakinan.
No comments:
Post a Comment